21 April 2008

seorang gadis itu....






seorang gadis itu


yang lembut fitrah
tercipta
halus kulit
manis tuturnya
lentur hati..
telus wajahnya,

setelus rasa membisik di jiwa,
di matanya cahaya,
dalamnya ada air,

sehangat cinta,
sejernih suka,
sedalam duka,

begitulah cerita hidupnya..






seorang gadis itu


hatinya penuh manja,
penuh cinta,sayang semuanya,

cinta untuk diberi....

cinta untuk dirasa....

namun manjanya,
bukan untuk semua

bukan lemah
atas kelemahan dunia..
ia bisa kuat,

bisa jadi tabah,

bisa ampuh
menyokong
pahlawan-pahlawan dunia


begitu unik tercipta,

lembutnya bukan lemah,
tabahnya tak perlu pada jasad yang gagah....


seorang gadis itu...
teman yang setia,
buat Adam dialah Hawa,
tetap di sini...
dari indahnya Jannah,
hatta ke medan dunia,
hingga kembali mengecapi nikmatnya..



seorang gadis itu...

bisa seteguh Khadijah,
yang suci hatinya,
tabah dan tenang sikapnya,

teman Rasulullah,

pengubat duka dan lara..

bijaksana ia,
menyimpan ilmu,

si teman bicara,

dialah Aishah,

penyeri taman Rasulullah,

dia lah Hafsah,

penyimpan mashaf pertama kalamullah...
seorang gadia itu...

bisa setabah Maryam,
meski dicaci meski dikeji,

itu hanyalah cerca manusia,

namun sucinya Allah memuji...


seperti Fatimah
kudusnya meniti hidup seadanya,
puteri Rasullulah,
kesayangan ayahanda,
suaminya si panglima agama,
di belakangnya dialah pelita
cahaya penerang segenap rumahnya,
ummi tersayang cucunda baginda..


seorang gadis itu....
perlu ada yang membela,
agar ia terdidik jiwa,
agar ia terpelihara...
dengan mengenali Penciptanya
dengan cinta kepada Rasulnya....
dengan yakin agamanya,
dengan teguh akidahnya,
dengan utuh cinta yang terutama,
Allah dan jua RasulNya,
dengan ketaatan penuh setia,
pelihara maruah dirinya,
agama,keluarga dan ummahnya...


seorang gadis
itu...

melenturnya penuh kasih sayang,
membentuknya penuh kebijaksanaan,
kesabaran dan kemaafan,
keyakinan dan penghargaan,
tanpa jemu dan tanpa bosan,
memimpin tangan dan menunjuk jalan...






seorang gadis itu...

yang hidup di alaf ini,
di akhir zaman,
era hidup perlu berdikari..
dirinya terancam dek finah,
sucinya perlu ketabahan,
cintanya tak boleh berubah,
tak bisa terpadam dek helah,
dek keliru fikir jiwanya,
kerana dihamburkan ucapan nista,
hanya kerana dunia memperdaya...

kerna seorang gadis itu,
yang hidup di zaman ini..
perlu teguh kakinya,
mantap iman mengunci jiwanya,
dari lemah dan kalah,
dalam pertarungan yang lama,
dari rebah dan salah,
dalam perjalanan mengenali TUhannya,
dalam perjalanan menggapai cintanya..


seorang gadis itu....

moga Allah terus melindungi,
merahmati dan merestui,
perjalanan seorang gadis itu,
menuju cintaNYa yang abadi.....

No comments: