27 January 2008

Bilakah damai




Mentari menangis di senja memerah
Bumi anbia menjadi padang jarak
Puing-puing runtuhan berserakan
Hanyir darah menyesak dada

Tubuh layu gugur bergelimpangan
Bertindih dalam kubur tanpa bernisan
Di hujung sana berjuta kelaparan
Di dera wabak yang menyiksakan

Anak kecil bertanyakan bimbang
Mengapa lena ibu terlalu panjang?
Di wajahnya mencerminkan kedukaan
Bilakah pula ayah akan pulang?

Dia yang tak mengerti apa
Menjadi mangsa
Suara tangis syair sendu
Menghiris kalbu

Bilakan berhenti kekejaman?
Bilakan terhapus penindasan?

Kemana hilangnya kemanusiaan?
Entah bila akan pulih keharmonian?
Sampai bila bersilih penderitaan?
Bila pula akan muncul ketenangan?
Bilakan damai akan menjelang?

Soalan yang masih tiada jawapan


i'm also asking to myself...when this will get to the end??when this suffered peoples will get their peaceful life again??....is humans are soo ignorant and lost their humanity-still kill the innocent peoples,still destroyed other people's life but still walk in this world without feeling guilty..how come these peoples can bear to see this child which doesn't know anything crying to see the cadevar of their mom and dad??

emm....lately i'm quite being sensitive about this matter...sorry for that but i can't help it when my heart want to say something about this...pray to Allah to give a better life for them...

No comments: